RANCANGAN ACAK KELOMPOK FAKTORIAL
MENGOLAH DATA DARI HASIL PENELETIAN YANG DIRANCANG DENGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK NON FAKTORIAL)
- Satuan percobaan heterogen.
- Keragaman respons disebabkan pengaruh perlakuan dan kelompok.
- Pengaruh dari keragaman lain yang kita ketahui, diluar perlakuan yang kita coba, dihilangkan dari galat percobaan dengan cara pengelompokkan satu arah.
- Untuk banyak tipe percobaan, dengan pengelompokan akan diperoleh hasil yang lebih tepat daripada RAL, karena dengan mengeluarkan jumlah kuadrat kelompok dari jumlah kuadrat galat akan menyebabkan kuadrat tengah galat lebih kecil.
- Jumlah perlakuan dan ulangan tidak dibatasi.
- Analisis data relatif lebih mudah. Apabila data untuk perlakuan tertentu hilangm telah tersedia cara menghitung nilai dugaan untuk data tersebut. Ragam galat untuk perbandingan perlakuan tertentu dapat di isolasi, terutama bila ragam antar perlakuan tidak homogen. Bila ada perlakuan tertentu yang datanya tidak dapat digunakan, perlakuan tersebut dapat dihilangkan tanpa mempersulit analisisnya
D. Model Matematis RAKF
Hijk | Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i |
π | Nilai tengah umum |
Ki | Pengaruh kelompok ke-i |
Pj | Pengaruh faktor perlakuan ke-j |
Pk | Pengaruh faktor perlakuan ke-k |
Pj x Pk | Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k |
Eijk | Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i i = 1, 2, …., k (k = kelompok) j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1) k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) |
1. Teori RAKF
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.
Metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) atau randomized block design merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah. Rancangan ini disebut rancangan acak kelompok, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan di lapangan atau di laboratorium ataupun di rumah kaca.
Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) ini digunakan bila faktor yang akan diteliti satu faktor atau lebih dari satu faktor. Pada percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu faktor) rancangan acak kelompok menjadi rancangan lingkungan.
Ulangan pada RALF menjadi kelompok pada RAKF, dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan, setiap unit penelitian disebar secara acak pada kelompoknya.
a. Kelebihan
· Lebih efisien dalam menggunakan sumber-sumber yang ada2.
· Informasi yang diperoleh lebih komprehensif karena kita bisa mempelajari pengaruh utama daninteraksi.
· Hasil percobaan dapat diterapkan dalam suatu kondisi yang lebih luas karena kita mempelajarikombinasi dari berbagai faktor.
b. Kekurangan
· Analisis Statistika menjadi lebih kompleks.
· Terdapat kesulitan dalam menyediakan satuan percobaan yang relatif homogen.
· Pengaruh dari kombinasi perlakuan tertentu mungkin tidak berarti apa-apa sehingga terjadi pemborosan sumberdaya yang ada.
2. Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) Menggunakan SPSS
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya.
Penyusunan laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tujuan yang hendak dicapai. Dalam pembuatan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan teman-teman kami yang telah memberikan doa, dorongan, serta bantuan kepada saya sehingga laporan ini dapat kami selesaikan.
Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Praktikum Perancangan Percobaan. Dan dengan kerendahan hati penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang ada dalam laporan ini, baik dari segi bahasa maupun tulisannya, karena wawasan pengetahuan dan pengalaman penyusun masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karenanya kritik serta saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk kesempurnan laporan selanjutnya, selain itu penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih
BAB II PEMBAHASAN
Menganalisis dengan Menggunakan SPSS
Berikut ini contoh analisis skripsi dengan menggunakan data skripsi Syahril Mahfuz (1505104010014) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dengan judul Pengaruh perbedaan berat induk betina ayam alpu dengan ayam kamaras terhadap berat DOC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar