Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)
Percobaan faktorial dicirikan oleh perlakuan yang merupakan komposisi dari semua kemungkinan kombinasi dari taraf-taraf dua faktor atau lebih. Istilah faktorial lebih mengacu pada bagaimana perlakuanperlakuan yang akan diteliti dan disusun, tetapi tidak menyatakan bagaimana perlakuan-perlakuan tersebut ditempatkan pada unit-unit percobaan. Keuntungan percobaan faktorial mampu mendeteksi respon dari taraf masing-masing faktor (pengaruh utama) serta interaksi antar dua faktor (pengaruh sederhana).
suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak saling sejajar Jika faktor A dengan faktor B tidak berinteraksi , maka garis a1 , a2 dan a3 tampak sejajar, sedangkan jika terjadi interaksi, maka a1 , a2 dan a3 tampak tidak sejajar. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh
1. Teori RALF
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design) Rancangan Faktorial adalah suatu percobaan yang perlakukannya terdiri ats semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa factor. Suatu percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang diteliti. Pada rancangan acak lengkap (RAL) digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan relatif homogen. Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Seperti percobaan-percobaan yang dilakukan di laboratorium atau rumah kaca yang pengaruh lingkungannya lebih mudah dikendalikan.
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (faktor) dalam klasifikasi silang, yaitu Faktor A yang terdiri dari taraf a dan Faktor B yang terdiri dari taraf b dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi. Hal ini dimaksudkan bahwa pengatuh suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berati pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antara taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya. Sebaliknya bila ada interaksi maka tidak saling sejajar.
Prinsip dari rancangan acak lengkap faktorial: semua unit penelitian (perlakuan dan ulangannya) disebar secara acak disatu tempat dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan. Faktorial bukan merupakan rancangan, tetapi cara menyusun perlakuan di mana perlakuan terdiri dari kombinasi antara 2 faktor atau lebih dan masing-masing faktor terdiri dari 2 level atau lebih.
2. Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) Menggunakan SPSS
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya.
Penyusunan laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tujuan yang hendak dicapai. Dalam pembuatan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan teman-teman kami yang telah memberikan doa, dorongan, serta bantuan kepada saya sehingga laporan ini dapat kami selesaikan.
Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Praktikum Perancangan Percobaan. Dan dengan kerendahan hati penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang ada dalam laporan ini, baik dari segi bahasa maupun tulisannya, karena wawasan pengetahuan dan pengalaman penyusun masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karenanya kritik serta saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk kesempurnan laporan selanjutnya, selain itu penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rancangan Acak Lengkap Faktorial merupakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua atau lebih peubah bebas (faktor), misal ada dua faktor dalam klasifikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan diduga kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
BAB II PEMBAHASAN
Menganalisis dengan Menggunakan SPSS
Berikut ini contoh analisis skripsi dengan menggunakan data Skripsi : Afriani Novi Wijaya BR. Saragih (1405104010038) Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, 2014 dengan dengan Judul Skripsi : Kajian Fisikokimia dan Biologi Penggunaan Biji Kefir Terhadap Fermentasi Susu UHT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar